Golago sering disebut 'monyet malam kecil' oleh masyarakat Afrika. Dan definisi ini bisa dikatakan tepat. Artikel tentang
karakter umum binatang Golago ini terkait dengan artikel saya sebelumnya,
cara memelihara hewan golago.
Secara fisik, golago memang agak mirip dengan sugar glider. Namun sebenarnya, golago dan sugar glider adalah dua hewan yang sangat berbeda. Sugar glider adalah hewan marsupial (berkantung, seperti kangguru), sedangkan Golago bukan hewan marsupial. Ada beberapa
karakteristik umum golago, yang mungkin bisa membantu anda dalam memelihara golago sebagai hewan peliharaan maupun sekedar referensi bagi anda. Perlu saya tegaskan, bahwa
golago adalah jenis hewan yang tidak mudah dipelihara oleh manusia karena rentan stress.
- Sebagai hewan nokturnal, Golago punya penglihatan yang sangat tajam pada malam hari. Begitu pula dengan sistem penciuman dan pendengarannya.
- Golago aktif bergerak dari pohon ke pohon. Ekornya yang panjang membantunya menyeimbangkan diri saat berlari dan melompat dari dahan ke dahan, dari pohon ke pohon.
- Golago bisa dikategorikan hewan soliter dan sosial. Artinya, dalam beberapa kasus, Golago terlihat sering menyendiri, sedangkan di kasus lainnya, Golago terlihat berkelompok dan bersosial dengan sesamanya. Namun secara umum, Golago muda lebih sering terlihat bersama koloninya, sementara Galago yang berumur lebih tua lebih senang menyendiri.
- Golago adalah hewan yang bisa melompat dengan sangat gesit. Golago bisa melompat setinggi 2 hingga 3 meter. Dan sangat mudah bagi Golago yang belum jinak untuk kabur. Golago sangat tidak senang jika ditempatkan di ruangan atau kandang kecil.
- Sama halnya seperti kucing dan sugar glider, mereka senang menggaruk dan menjilati bulunya untuk membersihkan bulu dan badannya (grooming).
- Galago adalah hewan teritorial. Mereka punya daerah kekuasaan mereka sendiri sendiri. Galago betina yang menandai daerah kekuasaannya.
- Galago senang bermain dengan saling mengejar dari pohon ke pohon.
- Sangat tidak direkomendasikan sebagai hewan peliharaan manusia. Selain mudah mati akibat stress, Galago juga membutuhkan kandang yang besar. Selain itu, faktor kematian Galago yang dipelihara oleh manusia adalah karena penyakit. Jenis penyakit yang biasa menjangkiti monyet dan anjing bisa juga menjangkiti Galago. Galago juga bisa menjadi pembawa penyakit bagi manusia, yang artinya, penyakit yang menjangkiti Galago juga bisa menular ke manusia. Jenis penyakit pada galago antara lain rabies, scabies, distemper, dan lain sebagainya.
- Di habitat aslinya, Galago bisa hidup hingga umur 20 tahun.
Demikian adalah
karakter umum binatang Galago yang saya tulis berdasarkan pengalaman memelihara Galago di salahsatu kebun binatang di Ceko beberapa waktu yang lalu. Ada pertanyaan? Anda bisa menuliskan pertanyaan anda dibawah ini. Terima kasih. (FS)
